Bookmark and Share
Mari mampir....

Clock

Friday, August 26, 2011

Harapan untuk pemimpin baru Jepang


Jika tidak ada aral melintang, Jepang akan memiliki perdana menteri baru minggu depan. Pasar berharap pemimpin baru tersebut mampu membantu melanggengkan proses pembuatan keputusan dan mengakhiri kemandegan, yang selama ini menghambat proses pemulihan ekonomi.

Perdana Menteri Jepang saat ini, Naoto Kan memperkirakan penggantinya akan berkantor di hari Senin. Kyodo News dan media lainnya melaporkan Kan akan secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya hari ini sekitar jam 6 sore waktu setempat.

Perubahan pimpinan diharapkan dapat menolong Partai Demokrat Jepang, dimana partai yang berkuasa sejak 2009 ini menuai hujan kritikan hingga penanganan gempa dan tsunami yang meluluh-lantakkan Jepang di Maret sehingga menyebabkan bencana nuklir terburuk didunia.

Anggota DPR dari partai berkuasa diperkirakan juga akan berkompetisi untuk menduduki jabatan PM dan hasil sementara mantan menlu Seiji Maehara menjadi yang paling populer.

Kandidat lainnya adalah Menkeu Yoshihiko Noda, mantan Menteri Lingkungan Sakihito Ozawa, Menteri Pertanian Michihiko Kano, Menteri Perekonomian Banri Kaieda, anggota dewan Osaka Shinji Tarutoko dan anggota dewan Nara Sumio Mabuchi.

Jika pemimpin baru terpilih, maka dia akan menjadi perdana menteri keenam dalam lima tahun terakhir, dan akibat cepatnya perubahan pimpinan di Jepang, menjadi referensi bagi Moody's Investors Service dalam menurunkan rating kredit Jepang.

Moody's mengkritik Jepang bahwa pergantian pemerintahan yang terlalu sering berdampak kepada terhambatnya perkembangan berbagai kebijakan jangka panjang yang diperlukan untuk mengurangi tumpukan utang negara.

Rating kredit Jepan diturunkan menjadi Aa3 dari Aa2, setelah memperhitungkan besarnya defisit dan menumpuknya utang pemerintah sejak permulaan resesi global terakhir.

Pemimpin baru Jepang diharapkan mampu mencairkan suasana dan menggalang dukungan diantara partai berkuasa dan oposisi. Jika bersatu maka peluang untuk meloloskan aturan akan semakin mudah dan cepat.

Sampai pengunduran dirinya Kan berhasil meloloskan uu defisit-obligasi dan uu energi terbarukan.

Banyak analis cukup optimis terhadap pergantian kepemimpinan ini karena mereka yakin pemerintahan yang baru akan mempercepat pengambilan keputusan kebijakan ekonomi kunci yang selama ini tertunda. (taken from my writes @financeroll)

your ads